Ini Dia Ciri Seseorang Berbohong Menurut Psikologi

Catatan Psikologi - Ciri Seseorang Berbohong Menurut Psikologi - Melakukan kebohongan merupakan salah satu hal yang tanpa sadar banyak dilakukan oleh manusia yang biasanya memiliki tujuan-tujuan tertentu entah hal baik atau tidak. Sama halnya dengan hubungan, pasti ada kebohongan yang disimpan salah satunya entah itu untuk menjaga perasaan pasangannya atau justru menyembunyikan kesalahannya.

Tentu hal tersebut apabila terjadi terus-menerus kepada kita akan menjadi sesuatu yang mnyebalkan. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Ternyata dalam psikologi anda bisa lho mendeteksi ciri seseorang berbohong. Berikut adalah ciri seseorang berbohong menurut psikologi.

Perubahan Ekspresi Mikro Jadi Ciri Seseorang Berbohong

Ekspresi mikro

Apa sih ekspresi mikro itu? Menurut psikologi ekspresi mikro merupakan ekspresi yang berlangsung selama sepersekian detik saja. Nah, ekspresi mikro ini muncul karena adanya suatu kondisi emosi yang sulit untuk disembunyikan. 

Adapun ekspresi utama pada manusia adalah sebagai berikut.

1. Marah

Salah satu ekpresi utama manusia adalah marah. Seseorang yang sedang marah tampak dari ekspresi mikronya yaitu kerutan di antara dua alis sehingga terlihat menyatu. Hal tersebut juga disertai dengan mata yang terbuka dengan bibir yang menyempit. 

2. Senang

Kalau senang tentu identik dengan senyuman. Biasanya ekspresi mikro dari ekspresi senang tampak dari adanya kerutan pada kedua ujung mata yang timbul karena senyuman anda. Hal tersebut juga terlihat dari pipi yang sedikit naik. 

3. Sedih

Ekspresi mikro pada seseorang yang sedih dapat terlihat dari kelopak mata dan sudut bibirnya. Kelopak mata seseorang yang tengah bersedih biasanya terkulai lemah dengan pupil mata yang kosong dan tidak fokus. Sementara sudut bibirnya akan tampak ke bawah.

4. Terkejut

Ketika terkejut seseorang  tentu tanpa sadar menimbulkan ekspresi yang tidak biasa. Hal tersebut biasa dapat anda amati apabila alis seseorang tersebut sedikit terangkat, mata yang melebar, serta mulut yang sedikit terbuka. 

5. Jijik

Berikutnya ekspresi utama yang dimiliki manusia adalah ekspresi jijik. Ekspresi ini biasanya ditandai dengan hidung yang mengerut keatas serta bibir atas yang terbuka. 

6. Takut

Terakhir adalah ekspresi takut. Rasa takut pada manusia tanpa sadar tentu menimbulkan ekspresi yang tidak bisa dihindari. Hal ini bisa tampak dari alis mata yang naik dan tampak seperti menyatu, kelopak mata bawah menegang, serta sudut bibir yang tampat tertarik ke arah telinga. 

Ada Ketidaksesuaian Informasi

Ciri seseorang berbohong berikutnya adalah adanya ketidaksesuaian informasi. Ketidaksesuaian informasi ini terjadi karena seseorang tidak bisa atau kesulitan mengontrol semua saluran yang berbeda dari berbagai petunjuk non verbal. 

Sebagai contoh ketika seseorang berbohong kepada anda ia bisa saja menjelaskannya dengan nada yang tenang, namun akan sulit baginya untuk menatap mata anda secara langsung. Maksud dari ketidaksesuaian di sini adalah seseorang tidak akan bisa mengontrol dua petunjuk non verbal yang berbeda.

Ada Aspek Non Verbal Ucapan

Aspek non verbal sebagai ciri seseorang berbohong di sini adalah dari nada bicaranya. Indikasi seseorang berbohong dari nada bicara tampak dari dari nada bicara yang tinggi, ragu-ragu, atau sering mengalami kesalahan dalam pengucapan. 

Dalam kasus berbohong biasanya seseorang yang ketahuan berbohong cenderung emosi dan berusaha menutupi kebohongannya dengan kebohongan lain. 

Tidak Berani Melakukan Kontak Mata

Menolak kontak mata 

Ciri seseorang berbohong berikutnya adalah tidak berani melakukan kontak mata. Saat mengindikasi seseorang berbohong anda bisa memperhatikan kontak matanya. Seseorang yang berbohong biasanya cenderung tidak berani melakukan kontak mata. Namun, dalam kasus tertentu seseorang yang berbohong justru menatap mata lawan bicaranya secara terus menerus. 

Ciri Seseorang Berbohong Tampak Dari Ekspresi Wajah Berlebihan

Ciri seseorang berbohong yang terakhir adalah ekspresi wajah yang berlebihan. Ekspresi merupakan gambaran dari suasana atau perasaan seseorang sehingga dapat menjadi ciri atau indikasi seseorang berbohong atau tidak. Sebagai contoh ketika anda meminta bantuan pada orang lain, namun orang tersebut menolaknya dan meminta maaf secara berlebihan. Hal tersebut bisa jadi menjadi indikasi bahwa orang tersebut sedang berbohong. 

Nah, itu dia ciri seseorang berbohong menurut psikologi. Sekarang anda bisa belajar mengindikasi seseorang berbohong kepada anda atau tidak.

0 Post a Comment:

Posting Komentar